Tips Cara aman main lato-lato serta mengenal sejarah dan jenis mainan lato lato

Posting Komentar

BUNDAKITA-  Nok-nok atau latto-latto, kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Bahkan bukan hanya soal kata dan bahasanya saja, tapi juga suaranya yang akhir-akhir ini tidak lepas dari jangkauan telinga kita.
Latto-latto, salah satu jenis permainan yang terbuat dari dua buah bola berbahan plastik polimer yang dikaitkan dengan seutas tali atau benang dengan cincin pegangan di tengahnya, merupakan permainan yang sangat fenomenal pada tahun 1990.
Namun, jauh sebelum itu, permainan ini sudah ditemukan sejak tahun 1960 di negara Amerika. Cara bermainnya cukup mudah, yaitu dengan menggerakkan tali sehingga kedua bola berbenturan dan menghasilkan suara tek-tek-tek yang cukup keras serta intensif. Permainan ini menjangkau rentang usia yang sangat luas, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Meski demikian, harus diperhatikan cara bermain latto-latto agar tetap aman, diantaranya adalah:

1. Memposisikan kedua bola secara seimbang, jika belum seimbang maka perlu diatur kembali tali yang terikat pada bola.
2. Menjepit cincin penggerak tali latto-latto di antara jari tangan dengan mengatur kelonggaran kaitan talinya.
3. Jari-jari tangan yang digunakan untuk menjepit cincin latto-latto bergantung pada tingkat kenyamanan pemain, tidak terbatas pada jari telunjuk dan jari tengah.
4. Menggerakkan tangan secara terus-menerus hingga kedua bola saling berbenturan dan menghasilkan suara tek-tek-tek intensif, jika ingin menambah variai suara maka diperlukan adanya variasi gerakan tangan.
5. Hendaknya penggunaan latto-latto dimulai dari gerakan ayunan tangan perlahan-lahan, jika dirasa sudah cukup menguasai barulah bisa dilakukan dengan gerakan cepat dan ditambahkan variasi.
Lebih lanjut, ternyata latto-latto yang dibandrol dengan harga cukup ramah di kantong ini (mulai dari Rp7.000) punya berbagai macam jenis loh. Berikut ini tiga macam jenis latto-latto yang ada di tengah-tengah kita:

1. Latto-latto standar 
Jenis latto-latto ini memiliki dua buah bola yang berukuran sama dengan ukuran setara dengan telur ayam atau bebek. Latto-latto ini memiliki bola dengan tekstur keras dan padat.

2. Latto-latto besar
Jenis latto-latto ini memiliki dua buah bola yang berukuran lebih besar dibandingkan dengan latto-latto standar, bahkan ukurannya  mencapai ukuran jeruk bali. Meskipun ukuran bolanya lebih besar, tapi bola ini ringan dan tidak padat.

3. Latto-latto senter
Latto-latto jenis ini memiliki nilai estetika lebih dibandingkan latto-latto lainnya karena dapat menyala di tempat yang gelap. Nyala ini sebagai akibat adanya tambahan fosfor pada bahan yang digunakan untuk membuat kedua bolanya
BundaKita
Cuman Seorang Bunda / Emak yang Mencurahkan Segala Sesuatu ke Media Online, contohnya Blog ini. ^_*

Related Posts

Posting Komentar