Cara Mencegah Sapi Dari PMK

Posting Komentar


Sangat penting untuk mengetahui cara mencegah sapi dari PMK (Penyakit Mulut Dan Kuku). Karena hewan ruminansia ini adalah aset penting yang sangat bernilai. Seekor sapi bisa saja seharga mobil. Dalam kondisi Qurban pun, kesehatan hewan ini harus dijaga dari banyak kasus PMK yang telah menyebar.

Artinya kita harus menambahkan perlakuan ekstra bagi hewan ternak kesayangan khususnya sapi tersebut. Karena ketika sudah terjangkit PMK, maka butuh waktu untuk sembuh kemudian sapi jadi gak laku, hingga tidak bisa digunakan dalam Qurban. Apa saja tips dan trik untuk mencegah hewan ternak seperti sapi agar tidak terjangkit Penyakit Mulut Dan Kuku? BundaKita berikan informasinya untuk anda bersumber terpercaya dan diracik agar mudah dipahami.

Cara Mencegah Sapi Dari PMK

Sebagai penyakit yang dikenal juga dengan Foot And Mouth Disease (FMD), yang disebabkan oleh virus maka diperlukan berbagai cara dalam pencegahannya. Virus tipe A dari family Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizootecae menjadi penyebabnya. Berbagai hal yang bisa kita lakukan yaitu:

Melakukan Biosekuriti Pada Barang

Keamanan bio dapat dicapai dengan menjauhkan ternak dari barang-barang yang menyebabkan kontaminasi. Barang ini kemudian dilakukan pemusnahan (dibakar). Tali, pakan bekas, papan kayu dan barang yang pernah bersentuhan langsung maupun tidak langsung di sekitar sapi sakit perlu dimusnahkan. Menjaga sapi di kandang agar tidak bersentuhan dengan barang yang telah digunakan diluar misalkan dari pasar penting untuk diperhatikan.

Selanjutnya adalah melakukan pembersihan barang yang akan masuk kandang sapi sehat. Desinfeksi dengan Rodalon, Dalmat, Mefisto dan lain dengan bahan aktif yang mampu membunuh kuman dan virus. Barang yang akan masuk ke kandang sapi juga perlu dilakukan fumigasi dengan gas pestisida, mengantisipasi hewan kecil yang membantu penyebaran virus PMK. Sebagian menggunakan penyinaran sinar ultraviolet dalam melakukannya.

Biosekuriti Pada Kandang

Pada barang di kandang setelah dipakai, pada berbagai sudut kandang perlu dilakukan desinfeksi. Salah satunya yang paling mudah dengan menggunakan detergen atau alkohol untuk disemprotkan. Detergen mungkin lebih murah dan mudah dalam penggunaannya.

kandang harus dijaga kebersihannya seperti dihilangkan dari kotoran setidaknya satu hari sekali. Kebersihan kandang sapi memengaruhi kesehatan hewan ini. Kotoran juga dapat memperparah keadaan, jadi perlu dibersihkan setidaknya setiap hari dalam kondisi yang cukup banyak kasus PMK.

Selain pada kandang, perlu juga melakukan pembersihan sekitar kandang. Desinfeksi pada kandang dan sekitar kandang cukup mampu menghalau virus jika kebersihannya juga terjaga. Anda mungkin harus lebih bekerja keras dalam ritual cara mencegah sapi dari PMK. Melakukan banyak hal berfungsi sebagai pembersihan secara rutin.

Biosekuriti Pada Karyawan

Sebelum dan sesudah masuk kawasan kandang, diperlukan desinfeksi pada tubuh karyawan atau peternak. Minimal cuci tangan dan mencuci sepatu boot dan masker. Jika diperlukan penggunaan APD bagi yang memiliki banyak ternak. Bagi peternak biasa, intinya harus menjaga kebersihan orang yang berhubungan langsung dengan sapi.

Termasuk pada orang lain yang tidak memiliki urusan dengan sapi. Tamu kunjungan wajib melakukan pembersihan diri atau disinfeksi. Pencegahan dari kecolongan, karena virus PMK cepat menyebar dan banyak hal yang bisa menjadi rantai penularannya.

Cara Mencegah Sapi Dari PMK Pada Perlakuan Untuk Sapi

Cara mencegah sapi dari PMK adalah dari ternak itu sendiri. Setiap sapi yang masuk dan keluar atau akan dibawa ke sebuah tempat harus diisolasi terlebih dahulu selama 14 hari untuk melihat perkembangannya. Apabila terdeteksi terkena lewat gejala yang terlihat, langsung diisolasi secara mandiri untuk ditangani/ diobati.

Pemisahan pemotongan hewan yang terindikasi sakit. Pemusnahan barang yang terkontaminasi, seperti bangkai, sampah serta alat kayu yang digunakan. Semuanya harus dilakukan dengan sadar untuk menjaga kesehatan sapi. Mencegah penularan dan mempersiapkan hewan ternak ini siap untuk dipotong.

Lakukan vaksin dengan bekerja sama dengan dinas peternakan setempat di kota anda. Ini akan membantu mencegah sapi dari kondisi penyebaran virus ini.

Itulah banyak informasi untuk dilakukan sebagai upaya atau cara mencegah sapi dari PMK. Adapun gejala yang perlu anda ketahui dari penyakit ini pada sapi yaitu:

  • Demam menggigil > 41 derajat
  • Tidak nafsu makan
  • Produksi susu menurun banyak
  • Air liur keluar banyak (berbusa, menggantung)
  • Pembengkakan pada kelenjar submandibular (bawah mulut)
  • Hewan sering berbaring
  • Luka pada kuku dan copot
  • Menggosok, menggeretakkan kaki, akibat luka pada mulut, hidung, puting, lidah dan lain lain
BundaKita
Cuman Seorang Bunda / Emak yang Mencurahkan Segala Sesuatu ke Media Online, contohnya Blog ini. ^_*

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar