Tips Mengatasi Efek Samping Obat TBC - BUNDAKITA

Bunda Kita - Pengobatan penyakit paru ini tidaklah mudah, mengatasi efek samping obat TBC sebenarnya juga demikian. Akan ada banyak hal yang dirasakan oleh pasien penyakit tuberkulosis atau yang sering dikenal dengan flek paru ini. Namun ada berbagai anjuran dari dokter untuk bisa mengatasi berbagai efek samping yang dirasakan. Apa sajakah itu?

Cara Mengatasi Efek Samping Obat TBC

Setiap orang memiliki respon tubuh masing-masing ketika obat tuberkulosis dikonsumsi. Efek yang ditimbulkan bisa ringan hingga berat tiap orang bisa berbeda. Paling umum ada rasa mual, nyeri sendiri, kesemutan, gatal-gatal, gangguan keseimbangan, penglihatan kabur, gangguan pendengaran, warna kemerahan pada saat kencing dan lain sebagainya.

Kita tidak bisa mencegah efek samping yang terjadi. Dukungan keluarga sangat dibutuhkan untuk si pasien dalam mengatasi berbagai keluhan yang dia rasakan. Adapun beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasi efek samping ini yaitu:

Istirahat Total Atau Cukup Istirahat

Mereka yang sedang mendapatkan pengobatan Anti-TB memang harus melakukan istirahat atau istilahnya bed-rest. Karena tubuh benar-benar sedang melawan kuman yang ada di dalam bersamaan dengan obat yang diberikan. Dengan beristirahat tubuh tidak akan cepat lelah dan mampu melewati rasa tidak enak atau efek samping yang datang.

Istirahat ini juga bisa bervariasi untuk sebagian orang. Untuk mereka yang fit dan masih bisa berkegiatan seperti biasa. Maka istirahat yang cukup diperlukan. Setidaknya jangan sampai terlalu banyak aktivitas sebanyak jumlah ketika masih sehat.

Berolahraga Untuk Mengatasi Efek Samping Obat TBC

Jika badan sudah mulai vit setelah beberapa minggu atau bulan pengobatan, olahraga bisa membantu meringankan efek samping pengobatan Anti-TB. Rasa lelah dan lemas dapat diatasi dengan berolahraga yang akan meningkatkan jumlah energi kembali.

Saat berolahraga, juga diperlukan tambahan asupan mineral atau air yang cukup. Ini agar tetap menjaga tubuh tetap terhidrasi. Lakukan kegiatan olahraga ringan setidaknya seminggu 2 kali untuk badan yang lebih bugar dan terhindar dari efek samping pengobatan.

Makanan Bergizi Lengkap

Asupan buah, sayur, protein, lemak, serat dan vitamin sangat dibutuhkan oleh pasien. Ini akan mempermudah proses pengobatan jika asupan makanan tersedia dengan baik. Anda mungkin membutuhkan tambahan makanan sehat juga yang bisa menghalau rasa mual dan muntah. Asupan bergizi akan memberikan tubuh energi untuk bisa mengalahkan efek samping yang dirasakan.

Makanan Berbau Tajam Untuk Dihindari

Karena ada efek samping mual dan muntah, perlu makanan yang sehat namun tidak terlalu memiliki aroma yang kuat. Makanan berbau tidak sedap bagi penderita juga sebaiknya dihindari. Usahakan makanan yang tersaji membuat mereka nyaman saat akan mengonsumsinya sehingga tidak ada perasaan mual.

Menggunakan Minyak Aromaterapi Untuk Mengatasi Efek Samping Obat TBC

Pusing dan mual bisa diobati dengan memijat bagian kepala menggunakan tambahan minyak seperti minyak kayu putih atau aromaterapi mentol. Keluarga bisa membantu pasien kerokan, memijat kepala yang pusing, hingga memberikan minyak yang menghangatkan tubuh serta perut pasien. Perasaan tidak enak pada perut dilawan dengan aroma terapi dan minyak yang menghangatkan dapat mengatasi efek samping obat TBC.

Hiburan Dari Gadget Atau Keluarga

Efek samping yang tidak boleh dikesampingkan adalah halusinasi mereka yang sedang menjalani pengobatan TBC. Keluarga harus aktif dalam mengatasi efek samping obat TBC ini. Yaitu memperhatikan keluarga yang mungkin mengalami pikiran-pikiran negatif yang muncul setelah obat diminum. Keluarga hadir sebagai penghibur dan teknologi bisa digunakan agar pikiran pasien tidak kosong.

Terakhir, cara mengatasi efek samping obat TBC adalah menghubungi petugas kesehatan dari Puskesmas atau Rumah Sakit yang bertanggung jawab. Apabila efek samping terlihat sangat parah sehingga pasien tidak kuat. Menghubungi mereka untuk mendapatkan penanganan yang tepat adalah kuncinya.