Apa Perbedaan Deodoran dan Antiperspirant

Posting Komentar
Sudah menggunakan deodoran secara benar tetapi tetap tercium aroma keringat dari ketiak? Kemungkinan, pemicunya adalah salah memilih produk. Tidak semua produk untuk ketiak dibuat sama, ada beberapa hal yang harus dipahami mengenai fungsi dan kandungan bahannya.Apa Perbedaan Deodoran dan Antiperspirant
Apa Perbedaan Deodoran dan Antiperspirant


Apa Perbedaan Deodoran dan Antiperspirant

Bila deodoran tidak baik, umumnya pakar akan merekomendasikan memakai antiperspirant. Apa sih perbedaannya?

Istilah deodoran dan antiperspirant kerap digunakan secara berganti-gantian walau sebenarnya mereka adalah dua produk yang lain dengan manfaat yang lain.

Deodoran berperan sesuai namanya, hilangkan berbau. "Deodorant adalah produk yang tutupi atau menetralisir berbau ketiak yang tidak diharapkan sembari masih tetap membuat badan berkeringat,"

Kandungan deodoran umumnya terhitung magnesium hidroksida dan minyak fundamental tanaman seperti minyak pohon teh, kayu putih, sage, dan wewangian alami untuk menetralisir bau.

Beberapa mempunyai bahan antibakteri alami seperti fermentasi saccharomyces, fermentasi ragi dengan enzim probiotik, minyak pohon teh, dan minyak kelapa untuk menolong kurangi bakteri pemicu berbau ini.

Adapun antiperspirant bukan hanya menetralisasi berbau, tetapi juga membuat keringat tidak keluar kembali. "Antiperspirant mempunyai bahan aktif, seperti garam aluminium, yang menghentikan keringat supaya tidak keluar ke kulit," 

Produk ini membuat kamu masih tetap kering, dan karena itu bebas berbau. Umumnya antiperspirant mempunyai elemen deodoran hingga mereka tawarkan ke-2 nya: aroma untuk tutupi berbau dan bahan aktif untuk membikin ketiak masih tetap kering.

Maka untuk orang yang alami keringat berlebihan, dokter umumnya akan merekomendasikan memakai antiperspirant karena akan meminimalisir jumlah keringat

Bila memakai antiperspirant dan masih memiliki masalah dengan keringat, pakai berulang-kali. Karena, umumnya orang cuman memakainya pada pagi hari, tetapi pada siang hari kembali berkeringat.

Bila memakai antiperspirant selama seharian tetap tidak hentikan keringat, tanya ke dokter mengenai hiperhidrosis, satu keadaan klinis saat keringat berlebihan.
BundaKita
Cuman Seorang Bunda / Emak yang Mencurahkan Segala Sesuatu ke Media Online, contohnya Blog ini. ^_*

Related Posts

Posting Komentar