Cara Merawat Bayi Sehari Hari - BUNDAKITA

Merawat Bayi. Merawat bayi baru lahir memang terkesan gampang-gampang susah. Gampang bagi yang sudah berpengalaman, tapi susah bagi Bunda yang tergolong baru mempunyai anak.

Ada kalanya Bunda yang sudah pernah membesarkan anak pun akan sedikit kewalahan saat menghadapi kembali kehadiran sang bayi. Karena sudah terlalu lama tidak memegang bayi adalah salah satu faktor utamanya.

Jika Bunda yang sudah berpengalaman punya anak saja masih kesusahan, bagaimana bagi Bunda yang baru melahirkan anak pertamanya? Tentu menjadi ibu baru tidaklah segampang yang dibayangkan.

Cara Mengurus Bayi Baru Lahir

Jangan risau. Bersama Bunda, mari kita kupas tuntas tentang tips dan cara mengurus bayi baru lahir atau pun pada usia beberapa bulan setelahnya.

Cara Merawat Bayi yang benar dan Sehat

Ada hal hal yang perlu Bunda perhatikan dalam merawat bayi yang benar dan sehat. Apa sajakah itu? Mari kita bahas bersama-sama:

1. Memberi ASI

Memberi ASI pada bayi

ASI, atau Air Susu Ibu merupakan makanan serta minuman terbaik bagi bayi. Ingat, Bunda! Hanya beri ASI untuk bayi Bunda sampai menginjak usia 6 bulan. Jika memang ada suatu kendala di mana Bunda tidak bisa memberi ASI, maka berilah Buah hati Bunda susu formula sesuai dengan usianya.

2. Belajar Memandikan Bayi

Di samping ASI, ritual memandikan bayi juga sangat penting. Karena usia yang masih cukup muda dan anggota tubuh belum kuat sempurna, maka berhati-hatilah dalam memandikan si kecil.

Belajar memandikan bayi

Perhatikan juga tali pusarnya. Jika tali pusar buah hati Bunda belum copot dan kering, sebaiknya jangan mandikan ia terlebih dulu.

Lalu, bagaimana cara membersihkan tubuh si kecil?

Dalam membersihkannya, cukup dengan Bunda menyeka bayi pakai saputangan lembut dan air hangat. Usaplah secara merata pada tubuh si kecil, terlebih di lipatan-lipatan yang tak terjangkau mata.

Jika sudah copot dan kering, barulah Bunda boleh memandikannya. Pakailah selalu sampo serta sabun mandi khusus bayi sesuai usia buah hati Bunda.

3. Potong Kuku

Kuku panjang sangat berbahaya, apalagi bagi bayi. Kuku bisa jadi tempat bersarangnya kotoran. Itu semua sangat berbahaya bagi si kecil. Bayi bisa menjadi sakit akibat dari kotoran yang dibawa kuku masuk ke tubuh.

Memotong kuku bayi

Tidak hanya itu, kuku panjang tentu sangat berpotensi melukai tubuh bayi itu sendiri. Dengan gerakan bayi yang suka mencakar bagian tubuhnya, tentu berbahaya jika mempunyai kuku panjang.

Oleh karenanya, potong kuku bayi jika dirasa kukunya sudah mulai memanjang. Namun, Bunda harus tetap hati-hati dalam memotongnya, ya. Jangan sampai terlalu dalam dan justru akan malah membuat jari tempat tumbuhnya kuku menjadi cedera.

4. Jaga Kualitas Tidur Bayi

Merawat baby baru lahir, tidak hanya terfokus pada memberinya ASI, memandikan dan mengganti popoknya saja. Hal lain yang harus diperhatikan adalah tentang menjaga kualitas tidur bayi. Bayi baru lahir butuh waktu tidur lebih lama, dan akan berkurang seiring bertambahnya usia.

Menjaga kualitas tidur bayi

Tidurkan bayi di tempat nyaman. Pilihlah peralatan tidur bayi dari bahan yang lembut serta aman bagi kulit si kecil. Pasang juga kelambu. Serta jangan lupa menidurkannya di tempat yang tak terjangkau serangga, seperti semut atau nyamuk.

5. Bawalah Berjemur

Salah satu perawatan bayi newborn adalah dengan membawanya berjemur untuk memberikan asupan Vitamin D alami. Yang harus bunda perhatikan adalah waku berjemur.

Membawa bayi berjemur

Jemurlah bayi secara singkat tidak lebih dari 20 menit di bawah sinar matahari sebelum jam 9 pagi. Serta tidak perlu bagi bunda untuk melepas pakaian bayi saat berjemur.

6. Perhatikan dalam Mengganti Popok

Cara merawat bayi yang benar dan sehat adalah dengan memperhatikan dalam mengganti popoknya. Gantilah popok jika dirasa bayi sudah buang air besar atau buang air kecil.

Mengganti popok bayi

Untuk berapa kali pergantian popok dalam satu harinya, adalah sangat tergantung pada seberapa banyak makanan/minuman yang dikonsumsi buah hati.

Itu tadi adalah point terpenting dalam cara merawat bayi yang benar dan sehat. Sekarang mari kita bahas tentang cara merawat bayi baru lahir agar tidak rewel.

Cara Merawat Bayi Baru Lahir Agar Tidak Rewel

Menangis adalah bahasa utama bayi. Lewat tangisan, bayi memberitahu Bunda jika ada yang tidak nyaman pada dirinya. Tentu semua orang tua tidak ingin anaknya rewel sepanjang hari.
Lantas, apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara merawat bayi baru lahir agar tidak rewel?

1. Beri Asi Saat Bayi Menangis

Jika ia menangis, pertama cobalah memberinya ASI. Ada kemungkinan dia haus atau lapar. Kalau memang tangis bayi mereda, bahkan berhenti berarti memang bayi Bunda dalam keadaan lapar atau haus.

2. Selalu Periksa Popok Bayi

Seperti yang dijelaskan di atas, mengganti popok secara berkala sangatlah  penting. Selain lapar atau haus, faktor bayi rewel adalah tidak nyaman dengan popok yang basah. Popok yang tidak diganti akan membuat bayi rewel seharian.

Hal ini tentu juga akan membuat masalah bagi bayi Bunda. Timbulnya ruam popok akan sangat menyiksa bagi bayi dan membuat bayi Bunda rewel tak terkendali. Sebelum hal itu terjadi, perhatikanlah selalu popok bayi Bunda. Jangan ada kotoran bayi yang terlalu lama menempel di kulit mulusnya.

3. Perhatikan Suhu Ruangan

Bayi baru lahir sangat butuh kehangatan. Namun, bukan berarti harus selalu panas. Hangat di sini adalah suhu ruangan yang tidak panas, juga tidak dingin.

Berilah kehangatan yang pas untuk buah hati Bunda. Jika dirasa ruangan terlalu panas, cobalah untuk mengatur suhu ruangan dengan menyalakan pendingin ruangan. Bisa juga dengan menggunakan kipas angin, tetapi jangan dihadapkan langsung pada bayi.

Selain dengan cara tersebut, Bunda juga bisa mengganti pakaian si kecil dengan pakaian tipis dan adem. Ini adalah cara alami yang bisa bunda gunakan jika udara terlalu panas.

Jika udara sedang dingin, berilah kehangatan bayi dengan memakaikan pakaian tebal atau gunakan selimut untuk memberi rasa nyaman pada bayi. Bisa juga dengan menyetel suhu ruangan sampai terasa ruangan tidak terlalu dingin.

4. Gendong Bayi

Cara merawat bayi baru lahir agar tidak rewel adalah dengan menggendongnya dengan benar dan sesuai porsinya. Bunda tidak diperkenankan menggendong bayi dengan cara mengguncangkannya. Meski maksud dan tujuannya baik, atau karena tidak tahu, ini tidaklah baik bagi tubuhnya yang masih cukup muda.

Gendong bayi agar tidak rewel

Gendong bayi sewajarnya saja. Jika bayi terlihat akan menangis, segeralah dendong dan dekap, sebelum tangisnya semakin menjadi. Namun, jangan biasakan buah hati tidur dalam gendongan. Karena hal ini akan menjadi kebiasaan buruk bagi bayi.

Jika sekiranya bayi Bunda sudah sedikit terlelap, tidurkan bayi di ranjangnya. Berilah sedikit sentuhan agar bayi segera tertidur.

5. Dengarkan Musik

Musik dipercaya dapat memberikan rasa nyaman bagi pendengarnya, tak terkecuali bagi bayi. Meski begitu, Bunda juga harus tetap mengerti dan memahami jenis musik yang bunda putar.

Musik berirama lembut seperti musik klasik atau juga musik rohani keagamaan sangat cocok diputarkan untuk bayi. Bayi akan merasa nyaman dan tidak rewel lagi.

Selain itu, bisa juga dengan Bunda menyanyikan langsung lagu tersebut sebagai pengantar tidurnya. Selain lebih mudah, cara ini juga dapat membantu si kecil mengenali suara Bundanya.

6. Mandi Air Hangat

Mandi adalah salah satu cara merawat bayi agar tidak rewel. Jika Anak Bunda sudah sedikit rewel, cobalah memandikannya pakai air hangat.

Air hangat dipercaya mampu melancarkan peredaran darah dan menjadikan tubuh serta perasaan semakin nyaman.

7. Beri Mainan

Meski masih terlalu kecil, memberi mainan untuk bayi baru lahir juga sangat diperlukan. Jika ia rewel, fokuskan ia pada mainannya. Bunda bisa memberikan mainan gantung dan akan selalu dia lihat kala rewel melanda.

Beri mainan agar bayi tidak rewel

Mainan yang mengeluarkan bunyi juga bisa menyita perhatiannya. Anak menjadi batal menangis kali mainan tersebut dipencet/diputar dan mengeluarkan bunyi.

Cara Merawat Bayi Perempuan Baru Lahir

Untuk cara merawat bayi perempuan baru lahir memang sedikit sulit. Namun, akan terasa mengasyikkan jika Bunda lakukan dengan hati yang gembira.

Bagaimana cara merawat bayi perempuan baru lahir maupun yang sudah berusia beberapa bulan? Berikut adalah tips-tipsnya.

1. Jaga Rambutnya

Menjaga rambut bayi perempuan

Rambut adalah mahkota bagi perempuan, tak terkecuali pada bayi. Pakailah sampo bayi untuk keramas. Satu lagi, jangan sering-sering mengikat rambutnya. Memang terlihat lebih lucu dan menggemaskan, tapi juga akan membuat rambut putri Bunda cepat rusak.

2. Bersihkan Alat Kelamin

Membersihkan alat kelamin sangat penting dalam merawat bayi perempuan. Jika ingin membersihkan alat kelaminnya, Bunda tidak perlu membersihkan bagian dalamnya. Cukup bagian luar yang bunda bersihkan.

Bersihkan organ intimnya dari arah depan ke belakang. Jangan sampai terbalik ya, Bunda. Karena jika terbalik, kotoran bayi yang berada di anus, akan terbawa ke depan (organ intim) dan akan membawa masalah tersendiri.

Setelah membersihkan, segera mengelapnya agar cepat kering dan tidak lembab.

3. Perlakukan Bayi Perempuan Sesuai Jenis Kelaminnya

Cara merawat bayi perempuan baru lahir yang terakhir adalah dengan memperlakukannya sesuai jenis kelamin. Beri ia mainan yang identik dengan jenis kelaminnya, seperti boneka dan lain-lain.

Perlakukan bayi perempuan sesuai jenis kelaminnya

Memperlakukan bayi sesuai dengan jenis kelamin juga dapat Bunda lakukan dengan memberikannya pakaian yang menunjukkan karakter perempuannya, seperti memakaikannya rok beserta bandana berbunga-bunga.

Itu tadi adalah beberapa cara merawat bayi perempuan. Bagaimana dengan cara merawat bayi laki-laki? Simak artikel di bawah ini.

Cara Merawat Bayi Laki Laki

Bagi Bunda yang mempunya bayi laki-laki, tentu informasi tentang cara merawat bayi laki-laki sangat bunda butuhkan.

Berikut kami sajikan beberapa cara merawat bayi laki-laki dari berbagai sumber.

1. Bersihkan Alat Kelaminnya

Hal pertama dalam cara merawat bayi laki-laki adalah dengan membersihkan alat kelaminnya.  Jika ingin membersihkan alat kelamin jagoan Bunda, pakailah kapas yang telah dibasahi dengan air lalu usapkan secara lembut.

Bisa juga dengan langsung membasuhnya dengan air mengalir. Kemudian keringkan memakai handuk bersih.

2. Sesuaikan Mainannya

Menyesuaikan mainan di sini adalah dengan memberi mainan bayi laki-laki Anda sesuai jenis kelaminnya.

Jika laki-laki identik dengan mobil-mobilan atau robot-robotan, maka berikanlah mainan tersebut untuk bayi Bunda. Memang, bayi belum mengenal jenis kelaminnya sendiri, tapi tidak ada salahnya jika Bunda memperkenalkan jenis kelaminnya sejak awal dengan menyesuaikan mainnnya.

3. Kenalkan Peran Sang Ayah

Dalam cara merawat bayi laki-laki, mengenalkan sosok sang Ayah adalah suatu keharusan. Mengapa? Karena sangat penting bagi bayi Bunda kelak untuk mempunyai jiwa kuat dan pembentukan karakter kelelakian dari sang Ayah.

Kenalkan peran Ayah pada bayi laki-laki

Melalui sang Ayah, buah hati Bunda bisa tumbuh menjadi sosok yang tangguh seperti ayahnya. Tidak hanya itu, dengan memperkenalkan peran sang Ayah, juga bisa membentuk ikatan batin antara Ayah dan Anak.

4. Peka Terhadap Kelainan Organ Kelamin Bayi

Untuk Bunda yang mempunyai anak laki-laki, penting bagi Bunda untuk mengenali organ kelaminnya agar bisa peka jika terdapat kelainan.

Kelainan apa yang dimaksud?

Perhatikanlah alat kelamin bayi Bunda. Amati apakah ukurannya normal atau bukan. Jika ternyata alat kelamin Kurang dari 2 cm, segeralah memeriksakan ke dokter.

Tidak hanya itu, Bunda juga harus memeriksakan anak jika didapati lubang kencing berada di bawah penis. Oleh karenanya kejelian bunda dalam mengenali kelainan anak sangat dibutuhkan dalam hal ini.

Itu tadi adalah beberapa cara merawat bayi sehari hari yang dapat Bunda praktekkan di rumah. Sebenarnya, cara mengurus bayi baru lahir tidaklah susah. Hanya butuh ketelatenan dan sedikit pembelajaran, Bunda pasti bisa melakukannya.