Apakah boleh memotong kuku bayi sebelum 40 hari?
Apa iya, kita tidak boleh memotong kuku bayi yang belum berusia 40 hari?
Sebenarnya pantangan memotong kuku bayi sebelum 40 hari itu mitos atau fakta?
Untuk menjawab keresahan tersebut, mari kita simak beberapa penjabaran di bawah ini.
Potong Kuku Bayi Sebelum 40 Hari
Bunda, kulit bayi itu sangat lembut dan sensitif. Sedikit saja kena gesekan, kulit tersebut akan memerah atau meradang, termasuk terkena kuku bayi itu sendiri.
Bayi tidak bisa kita kendalikan gerakan tubuhnya. Saat dia menangis, mengantuk, atau hanya sekadar bergerak, biasanya ia akan menggosokkan tangan ke wajahnya. Nah, bagaimana jika kuku bayi tersebut panjang? Sedangkan umurnya belum 40 hari.
Risiko yang akan Bunda hadapi saat memutuskan untuk tidak memotong kuku bayi sebelum 40 hari adalah kulit bayi akan terluka akibat dari cakaran kukunya. Nah, Bunda tidak ingin kan hal tersebut terjadi?
Kapan Sebaiknya Memotong Kuku Bayi Baru Lahir?
Sebelum terjadi luka, potonglah kuku bayi saat kuku sudah terlihat panjang. Jangan menunggu kulit anak bunda luka hanya karena tidak berani memotong kuku sebelum 40 hari.
Jadi, Apakah boleh memotong kuku bayi sebelum 40 hari?
Jawabannya adalah ‘boleh’, bahkan sangat dianjurkan tatkala kuku tersebut sudah mulai memanjang. Jika bunda takut jarinya akan terluka, Bunda bisa pakai alat kikir kuku bayi atau gunting kuku bayi elektrik untuk lebih amannya.
Kikir kuku bayi |
Kikir kuku bayi sudah banyak dijual di apotik dan toko perlengkapan bayi, baik online maupun offline. Dengan kikir kuku bayi, bunda bisa memotong kuku bayi dengan aman dan nyaman tanpa was-was akan melukai jari mungil buah hati Bunda.
Posting Komentar
Posting Komentar